Jet Tempur China dan Rusia Acak-acak Langit Jepang
TOKYO - Angkatan Udara Jepang mengatakan, pesawat jet tempur Rusia dan China mengacak-acak langit atau wilayah udara Jepang.
Bahkan manuver pesawat jet tempur dua negara besar itu disebut Jepang
telah meningkat tajam sejak Perang Dingin tiga dekade silam.
Pesawat jet pembom Rusia disebut beraksi di langit utara, sedangkan
pesawat jet tempur China bermanuver di wilayah udara selatan Jepang.
Angkatan Pertahanan Diri Jepang menyatakan, pada tahun ini sampai dengan
31 Maret, pesawat jet tempur Jepang tercatat melakukan aksi 944 kali
untuk menghalau manuver pesawat jet tempur dua negara besar itu.
Angka itu meningkat 16 persen pada tahun lalu untuk periode yang sama.
Itu adalah jumlah tertinggi kedua dari data yang dicatat sejak tahun
1958. ”Ini merupakan peningkatan yang tajam,” bunyi pernyataan Angkatan
Pertahanan Diri Jepang (SDF) yang disampaikan seorang juru bicara, dalam
konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/4/2015).
SDF tidak merinci secara khusus manuver masing-masing dari mliter Rusia dan China di dekat wilayah pertahanan udara Jepang.
Hanya saja, pesawat jet tempur China disebut lebih serang terbang melalui wilayah udara Jepang menuju Pasifik Barat.
Selama ini, Jepang dan China bersitegang soal klaim pulau di Laut China
Timur. Sedangkan dengan Rusia, Jepang bersengketa pulau- pulau kecil di
dekat Hokaido.
Sementara itu, Komandan Pasukan Amerika Serikat di Pasifik, Laksamana
Samuel Locklear, mengatakan aktivitas militer Rusia telah kembali
seperti era Perang Dingin dalam beberapa bulan terakhir.
Locklear mengatakan kepada Kongres AS bahwa kapal perang Rusia dikerahkan di kawasan Asia-Pasifik.
Sedangkan pesawat pembom dan pesawat patroli Rusia, lanjut dia, sering
masuk ke wilayah udara Jepang di dekat Hokkaido dan empat pulau kecil
yang diklaim oleh kedua negara.
No comments
Post a Comment