Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD menggelar sejumlah kegiatan untuk menyambut hari jadi ke-63 tanggal 16 April 2015. Seluruh lapisan masyarakat ikut merasakan kegembiraan bersama anggota Korps Baret Merah tersebut.
Akhir
pekan kemarin, tak kurang dari 762 peserta ikut lomba mancing di Kali
Ciliwung yang membelah markas Kopassus. Normalisasi kali, penghijauan
dan konservasi adalah salah satu program yang terus dilakukan Kopassus.
Ratusan orang juga mengikuti servis motor gratis di Cijantung.
Kopassus
juga menggelar lomba menembak untuk masyarakat dan TNI. Termasuk
wartawan yang ikut menembak target di Lapangan Satria dengan senapan
MP5. Lapangan tembak ini mengalami perubahan jauh lebih baik. Bahkan
toiletnya tak kalah bersih dan keren dari toilet hotel berbintang.
Yang menarik di
Mako Kopassus kini bertebaran poster 3 S alias Senyum, Sapa, Salaman.
Sebuah terobosan dari Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo yang ingin
wajah Kopassus lebih ramah.
Senyum, Sapa, Salaman ini
menggantikan imej tentara yang selalu galak dan menyeramkan. Mayjen Doni
berpesan jangan ada lagi 3M alias Melotot, Marah dan Mukul.
Maka
terasa benar perubahannya. Motto baru ini dipraktikkan benar oleh
Kopassus. Jika berpapasan dengan prajurit di Mako Kopassus dan beradu
pandang, mereka akan tersenyum ramah sambil menganggukkan kepala.
Provost yang dulu dikenal galak, kini menegur warga yang parkir
sembarangan dengan cukup simpatik.
"Kita ingin mengubah citra. Prajurit yang tangguh tak perlu tampil seram di depan masyarakat," kata Doni beberapa waktu lalu.
Sikap
ini tentu akan membuat rakyat simpati pada pasukan elite ini. TNI
memang tak perlu galak pada rakyat, tapi pada musuh negara.
Keramahan
Kopassus juga tak mengurangi wibawanya sebagai salah satu pasukan
terbaik di dunia. Malah justru menambah kebanggaan rakyat pada mereka.
Pencetus
Kopassus, Letkol Slamet Riyadi berpesan TNI dan rakyat ibarat ikan dan
air. Kolonel Sarwo Edhie Wibowo dulu bilang tak pantas RPKAD menyakiti
rakyat karena mulai bedil, kaos kaki hingga sepatu dibeli dengan uang
rakyat.
Maka seperti kata Mayjen Doni, jika rakyat dan TNI bersatu, tak ada yang bisa dihadap
No comments
Post a Comment