Jurubicara Presiden Yudhoyono mengatakan mereka
membahas isu terorisme, flu burung dan pemulihan hubungan militer
Indonesia dan Amerika.
Mengomentari kunjungan
resmi pertamanya ke Indonesia, Rice mengatakan Indonesia telah melakukan
langkah besar setelah lepas dari kekuasaan otokrasi Suharto selama 32
tahun.
Washington kini berupaya untuk menjalin hubungan lebih dekat dengan negeri dengan pemeluk Islam terbesar di dunia ini.
Tahun
lalu, Amerika Serikat mencabut embargo senjata selama enam tahun dan
memperbaiki kembali hubungan militer dengan Indonesia.
"Indonesia
adalah negara yang telah melakukan langkah-langkah besar dalam beberapa
tahun belakangan ini dan Amerika Serikat telah mengubah hubungan luar
negerinya dengan Indonesia," kata Rice dalam perjalanannya ke Indonesia.
Disambut protes
Kedatangan Condoleezza Rice di Jakarta disambut dengan unjukrasa sejak Selasa pagi untuk menentang Amerika Serikat.
Ratusan
orang dari segala usia, mulai dari lelaki dan perempuan dewasa, remaja
sampai ibu yang membawa anak balita, berunjukrasa dengan meneriakkan
yel-yel yang mengutuk aksi-aksi Amerika Serikat, baik di Indonesia
maupun di Timur Tengah.
Mereka menggelar pawai
protes yang dimulai dari depan kedutaan besar Amerika Serikat, bergerak
ke gedung Kementerian Luar Negeri tempat Rice bertemu dengan Menteri
Luar Negeri Indonesia Hassan Wirayuda dan berakhir di Istana Merdeka.
Fauzan
al-Anshari dari Majelis Mujahidin Indonesia, yang ikut dalam unjukrasa
itu mengatakan salah satu tuntutan mereka adalah menemui dan berbicara
langsung dengan Menlu Amerika Serikat itu untuk menyampaikan seluruh
kecaman mereka terhadap Amerika.
Institusi penting
AS
memperbaiki hubungan milliter dengan Indonesia November tahun lalu.
Embargo senjata untuk Indonesia diberlakukan setelah militer Indonesia
melakukan kekerasan ketika Timor Timur memisahkan diri pada 1999.
Pencabutan embargo ini sebagai penghargaan atas kontribusi Indonesia dalam kampanye anti terorisme.
"Militer
adalah institusi penting di Indonesia. Memang reformasi militer belum
sempurna, namun kami yakin militer Indonesia tengah melakukan reformasi
dan kami dapat menjadi bagian dari kemajuan positif ini," kata Rice.
Embargo senjata terhadap Indonesia tetap dicabut meski kelompok oposisi di AS tetao meminta pembatasan pengiriman senjata.
Presiden SBY yang terpilih 2004 lalu, sudah dua kali mengunjungi Washington untuk meminta pencabutan embargo senjata ini.
No comments
Post a Comment